Pada akhir masa pemerintahan kerajaan majapajit ada pengembara sepasang suami istri dari kota raja mojopahit hijrah menuju ke timur kesuatu tempat di tengah - tengah hutan bambu, maka beristirahatlah kedua orang tersebut dibawah pohon bambu sambil merenung keduanya melihat ada dua pasang kerbau yang berada di kubangan lumpur ditempat itulah kedua pasang suami istri tersebut pada akhirnya menetap dan menetapkan nama tersebut dengan KEBARON yang artina KEBA adlah dari asal kebau, RON artinya adlah kubangan lumpur
pada akhirnya kedua pasang suami tersebut memetap membuka lahan pertanian juga mendirikan bangunan rumah sederhana diambilkan dari bahan baku utamnya bambu tersebut. konon tempat tinggal mereka sampai saat ini masih ditengah sawah desa kebaron yang sekarang di kenal sebagai nama punden desa ( kepuh). dan di ketahui kedua pasang suami istri tersebut bernama eyang padang dan nyai pandansari.
0 komentar:
Posting Komentar